Islam Berkembang Pesat di Edinburgh

Gelombang masuknya Islam ke Edinburgh secara masif dimulai usai Perang Dunia Kedua. Kebijakan Pemerintah Inggris yang membuka pintu imigrasi seluas-luasnya dijadikan momen Muslim untuk menyebar ke berbagai penjuru negeri, termasuk Edinburgh di Skotlandia. Ratusan orang masuk ke kota wisata ini pada 1950-an hingga 1960-an.

Ada sejumlah alasan di balik imigrasi umat Islam ke kota yang memiliki kastil indah itu, Kastil Edinburgh. Pertama, faktor ekonomi. Perang Dunia Kedua telah memecah Negara-negara Islam, meninggalkan perang saudara dan kondisi memprihatinkan.

Kemiskinan dan hilangnya rasa aman tak terhindarkan. Ribuan orang pun berbondong-bondong meninggalkan Pakistan, Bangladesh, India, maupun Negara-negara lainnya seperti Yaman dan Irak.

Kedua, persoalan politik. Ada di antara imigran ini orang-orang penentang pemerintah atau mereka yang diburu aparat. Banyak di antara imigran ini memang dipaksa pergi dari negeri mereka karena dianggap penghianat, pembantu penjajah, hingga penjilat pemerintahan pendudukan. Mereka pun terpaksa hengkang dari tanah-tanah kelahiran mereka.

Ketiga, terkait pendidikan. Inggris dan Skotlandia terkenal memiliki tradisi pendidikan yang bagus dan diakui di seluruh dunia. Banyak siswa-siswi Muslim memilih Edinburgh sebagai tempat kuliah, baik untuk S1 maupun S2 dan S3.

Apalagi, Pemerintah Inggris memberikan beasiswa kepada mahasiswa di sejumlah Negara Muslim, dan Edinburgh pun menjadi salah satu pilihan. Di sini ada Universitas Edinburgh yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Sentral Edinburgh.

Keempat, terkait berdirinya Masjid Sentral Edinburgh. Secara tidak langsung komunitas Muslim berkembang pesat sejak masjid ini didirikan dan diresmikan pada 1998. Jika pada era 1980-1990an jumlah umat Islam di Edinburgh masih hitungan ribuan, maka pada 2011 ini sudah menyentuh angka 10 ribuan.

Mereka terdiri keluarga, pelajar, dan pekerja. Angka 10 ribuan ini belum termasuk orang-orang Muslim yang dating sebagai turis dan tamu. Tiap tahun, jumlah turis Islam dari berbagai negara di dunia mencapai jutaan datang ke Inggris, termasuk Edinburgh. Di kota ini, selain turis Cina, kita akan dengan mudah menjumpai turis-turis dari Timur Tengah.

Penduduk Edinburgh saat ini mencapai 480 ribu. Berarti ada dua persen di antaranya Muslim. Mereka hidup damai dan menjaga toleransi dengan warga lokal. Hal ini bisa dilihat dari aktivitas masjid yang dipenuhi warga lokal, termasuk kantin masjid.

Edinburgh yang menjadi kota internasional dan memiliki masjid dengan arsitektur modern semakin menarik perhatian umat Muslim untuk datang dan tinggal di sana.

Diperkirakan, pada 2020 mendatang jumlah Muslim di kota ini, termasuk para mualaf, mencapai 15 ribu orang. Satu jumlah besar untuk sebuah kota seperti Edinburgh.

9 thoughts on “Islam Berkembang Pesat di Edinburgh

    1. Di Inggris secara umum, Islam berkembang sangat pesat. Di beberapa kota, malah anggota parlemennya datang dari kaum Muslim. Masjid di Inggris tergolong terbanyak di eropa. Ada ribuan.

  1. Tanda2 akhir jaman sdh smangkin jelas tuan2,,,,sekarang matahari yang menjadi penerang dunia (ISLAM) sudah mulai terbit dari barat tuan2,,,dan sudah mulai tenggelam di timur (NUSANTARA) tuan2….

    1. Mas Sadik, kalau menurutku tafsiran hadist itu (terbitnya matahari dari sebelah barat) adalah benar2 matahari bukan Islam. Tapi aku setuju Islam begitu berkilauan di Barat dibanding di negeri timur dimana disini(timur) terlalu banyak hal2 yang nggak sesuai dengan nilai2 Islam meski disini Islam agama mayoritas.

  2. wah cantik2 juga wanita2 muslim disana, boleh dong kenalin utk jadi istri saya…masih sendirian nih (umur>35 th) nggak tau sampe kapan….

  3. Kayaknya enak ya tinggal di Edinburgh, penduduknya cuma 480.000. Masih cukup kalau ditambah imigran seperti saya,misalnya..he.he.he..(kiddin’). Mas Ketawing thanks banget infonya…Ulasannya menarik sekali. Anda kok, bisa tahu banyak soal kondisi di luar negeri. Emang ente, tinggal dimana bro?? Boleh dong kasih bocoran..hehehe..

  4. Slalu menarik menyimak tg islam berkembang pesat di belahan eropa,kalo tdk salah aku pernah baca sebelumnya tg ulasan ini yg dibuat mas Elba di blog sebelumnya beberapa thn lalu,mkn awal2 mas Elba balik lg ke Indonesia deh.Islam di belahan sana berkembang dengan pesat dan indah dalam keseharian,hidup damai dengan beragam agama…diuraikan mesjid mesjid yg indah berdampingan dengan tempat ibadah agama lainnya,juga keserasian menjaga toleransi.Yang seyogyanya diambil sbg gambaran..contoh yg baik,untuk kita ‘copas’..yg kdg di negara kita kadang terjadi benturan,kerusuhan,saling menyakiti …bukankah,”life is beautifull..?”

  5. alhamdulilah,,, semakin sini semakin berkembang islam d eropa kalo kita travelling kesana kagak sulit lagi nyari tempat ibadah,,,, semoga saya bisa kesana akhir tahun ini dan bisa menyaksikan saudara2 saya dsana beribadah dan berjuang dlm islam amien

Leave a reply to sepatu crocs Cancel reply